Jumat, 08 Januari 2010

Titik berbahaya di pantai padang

Titik Berbahaya di Pantai Padang Pasang Papan Peringatan

Padang, Singgalang
Warga sekitar Pantai Padang dan pengunjung pantai, mengharapkan Pemko melalui instansi terkait membuat papan larangan di tempat-tempat yang berbahaya di pantai yang menjadi objek wisata itu.

Hal ini terkait dengan gelombang tinggi yang belakangan menghantam pantai Padang, sehingga membahayakan keselamatan pengunjung.
Harapan warga ini semakin kuat setelah musibah yang menimpa Surya, bocah yang hilang oleh ombak beberapa hari yang lalu.
“Di sepanjang pantai Padang, memang perlu dibuatkan papan peringatan, dimana titik yang harus dihindari. Papan ini sangat penting, terutama bagi pengunjung yang belum mengetahui bahaya ombak,” ujar Adi, warga Purus kepada Singgalang, kemarin.
Pendapat senada juga disampaikan Neli. Dia mengaku kasihan melihat nasib Widyawati (orangtua Surya-Red) yang harus kehilangan anaknya. “Jangan sampai nasib yang menimpa Surya terjadi pada anak-anak kita,” ujarnya.
Dari pengamatan Singgalang di pantai Padang, sejak musibah yang menimpa Surya, jumlah anak-anak yang mandi di laut sudah jauh menurun, jauh berbeda dari sebelum kejadian.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Edi Hasymi, mengaku akan segera memasang papan larangan mandi di beberapa tempat yang dianggap berbahaya. “Untuk beberapa tempat akan segera dipasang papan larangan untuk mandi,” ujarnya.
Sedangkan untuk hari libur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang guna menerjunkan penjaga pantainya. “Jumlah pengunjung yang ramai saat hari libur, memang harus diberikan pengawasan ekstra,” jelasnya.
Namun, Edi mengharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan pula pengawasan terhadap anak-anak mereka. Tidak hanya pengunjung, tapi juga anak-anak yang tinggal di sekitar pantai. (Ags)

harian singgalang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar